PROFILE ECC Indonesia
ECC Indonesia lahir dari kesadaran bahwa salah satu cara membentuk generasi berkualitas adalah memiliki wawasan global, kemampuan bahasa yang mumpuni, dan berpengalaman Internasional. Kesadaran inilah yang menjadikan ECC Indonesia fokus menjadikan generasi di Indonesia harus memiliki kemudahan mengakses pendidikan di jaringan Internasional.
Berdasarkan pengalaman Founder KH. Masruhan Choteb yang mengelola lembaga pendidikan di Singapura, dan juga mengajar di Malaysia, menjadikan jaringan yang dimiliki begitu luas. Oleh sebab itu bukanlah perkara sulit bagi ECC Indonesia menjadi jembatan mahasiswa Indonesia menuju gerbang Internasional.
Serta di dukung oleh Riad Amir yang memiliki pengalaman yang hampir serupa dengan subject edukasi.
International Boarding School Darul Hikam Mojokerto yang dikelolanya telah mengirimkan banyak siswa melanjutkan pendidikan di Timur Tengah, seperti Mesir, bahkan di Eropa seperti Turki, Jerman. Dengan kata lain ECC Indonesia adalah wujud pengalaman selama bertahun tahun.
ECC Indonesia adalah wadah gejolak calon mahasiswa di Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan di seluruh penjuru dunia. Dengan hadirnya ECC Indonesia, pendidikan di luar negeri adalah hal yang mudah.
Satu hal yang jarang diketahui calon mahasiswa di Indonesia, pendidikan yang berkualitas di luar negeri tidak harus mahal, bahkan lebih murah dari biaya umum perkuliahan di Indonesia. Kami sudah membuktikan selama bertahun tahun.
------------------------
ECC Indonesia was born from the realizaon that one of the ways to form a quality generation is to have global insight, capable language skills and International experience. It is this awareness that makes ECC Indonesia focus on making generations in Indonesia have to have easy access to educaon on International networks.
Based on the experience of Founder KH. Masruhan Choteb who manages educational institutions in Singapore, and also teaches in Malaysia, makes the network owned so wide. Therefore, it is not a difficult matter for the ECC Indonesia to become an Indonesian student bridge to the International gate.
And supported by Riad Amir who has more experience similar to the subject of education.
The Darul Hikam International Boarding School, which is managed by Mojokerto, has sent many students to continue their education in the Middle East, such as Egypt, even in Europe such as Turkey, Germany. In other words, ECC Indonesia is a manifestation of years of experience.
ECC Indonesia is a forum for the turmoil of prospective students in Indonesia who want to continue their education in all corners of the world. With the presence of ECC Indonesia education abroad is an easy matter.
One thing that is rarely known by prospective students in Indonesia, quality education abroad does not have to be expensive, even cheaper than the general costs of lectures in Indonesia. We have proven it for years.
MEKANISME PENGEMBALIAN BIAYA REGISTRASI ULANG
Di informasikan kepada seluruh calon mahasiswa/i ECC Indonesia, yang telah membayar biaya registrasi ulang andai ada pengunduran diri dari pihak pendaftar tetapi proses administrasi sudah sampai mancanegara, maka biaya pendaftaran hangus dan registrasi ulang dapat dikembalikan sebesar maksimal 80%.
Namun jika ECC Indonesia melakukan wanprestasi, maka biaya registrasi ulang dapat dikembalikan maks. 100%.
TATA TERTIB ECC INDONESIA
Seluruh penanya WAJIB mengirimkan dahulu foto ID Card aktif.
Jika atas nama lembaga wajib mengirimkan data lembaganya dahulu. Lengkap dengan legalitas lembaga resmi hingga website.
Permintaan kolektif mohon mengirimkan data siswa terlebih dahulu.
Hal ini preventif untuk menjaga nama baik ECC Indonesia dari penanya fiktif termasuk agen lain.
Kontak kerja sama atau konsultasi di luar ECC Indonesia dengan agen lain itu sama dengan memutuskan kerja sama sepihak.
Maintenance 4.800 jam (setara 30 menit/hari selama jam operasional kantor) selama 8 Bulan, jika tidak digunakan maka akan hangus.
Calon siswa yang di offering lebih dari 1 LOA namun menolak sepihak dengan alasan pribadi secara sepihak, maka kelanjutan kerjasama bergantung kebijakan manajemen ECC Indonesia dan ECC Indonesia memiliki Hak untuk memutuskan berbagai kebijakan berkaitan dengan situasi calon siswa.
Calon siswa yang gagal dalam persyaratan inti Negara dan Universitas khususnya pada persyaratan bahasa, maka kegagalan calon siswa adalah tanggung jawab siswa bersangkutan dan biaya yang dikeluarkan akan dikembalikan mengikuti kebijaksanaan manajemen ECC Indonesia yang akan dibicarakan secara kekeluargaan terlebih dahulu.
Siswa secara umum hanya mendapatkan 1 (satu) atau plus 1 (satu) Letter of Acceptance (LoA). Jadi, bagi yang telah menerima LoA tidak akan didaftarkan lagi pada Perguruan Tinggi manapun.